SOSIALISASI DAN
PELATIHAN PEMBUATAN BRIKET ARANG
Mahasiswa KKN-T
(Kuliah Kerja Nyata-Tematik) Universitas Trunojoyo Madura Kelompok 49 melakukan
kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Briket Arang dari limbah batok
kelapa. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Briket Arang dilaksanakan di Balai Desa Lombang, Kecamatan
Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. (Minggu, 15 Juli 2023).
Briket merupakan
suatu bahan yang di buat dengan proses pembakaran bahan organik baik kayu,
sampah organik, jerami padi, ampas tebu, kulit buah, dll menjadi arang (bukan
abu) untuk dijadikan sebagai bahan alternatif pengganti minyak dan gas. Briket
dapat dijadikan suatu pilihan pengganti bahan bakar dimana pengolahannya yang
mudah dan hemat biaya serta api yang di hasilkan lebih panas. Pembuatan briket
kali ini menggunakan batok kelapa yang merupakan limbah di Desa Lombang.
Kegiatan Sosialisasi
dan Pelatihan Pembuatan Briket dari batok kelapa yaitu untuk menyadarkan
masyarakat bahwa daripada batok kelapa dibuang begitu saja dan menjadi limbah,
alangkah baiknya jika dimanfaatkan dan menghasilkan produk yang memiliki nilai
jual. Selain menambah nilai guna dari batok kelapa, briket arang sebagai bahan
bakar alternatif juga dapat menambah pendapatan ekonomi dengan memasarkannya.
Mahasiswa KKN-T
(Kuliah Kerja Nyata-Tematik) Universitas Trunojoyo Madura Kelompok 49 mengadakan
“Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Briket Arang” kepada warga desa Lombang.
Sosialisasi tersebut diadakan pada hari Minggu, 9 Juli 2023 di Balai Desa Lombang.
Alat yang digunakan untuk membuat briket yaitu:
- Batok Kelapa
- Saringan
- Pipa (yang sudah
dipotong)
- Tepung Kanji
- Pengaduk
- Penumbuk
Proses pembuatan
dengan cara pembakaran batok kelapa, kemudian tumbuk hingga halus kedua bahan
tersebut lalu saring. Langkah selanjutnya buat adonan tepung kanji sampai
mengental lalu masukkan serbuk batok kelapa kemudian aduk hingga rata, kemudian
cetak dan jemur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar